Analisis EUR/USD 5 Menit

Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan pergerakan yang sangat tidak biasa. Rangkaian peristiwa dimulai pada Rabu malam ketika Jerome Powell mengumumkan hasil pertemuan Fed. Meskipun suku bunga utama tetap tidak berubah, Powell menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai kondisi ekonomi saat ini, pasar tenaga kerja, pengangguran, dan inflasi. Kami percaya bahwa pasar seharusnya bereaksi terhadap pernyataan Powell, namun entah mengapa, hal itu tidak terjadi.

Kemarin, pergerakan dan reaksi di pasar sangat menarik perhatian. Laporan PDB utama yang dirilis hari itu untuk Jerman, Uni Eropa, dan Amerika Serikat menunjukkan tren yang konsisten. Meskipun benar bahwa ketiga laporan tersebut tidak memenuhi perkiraan, hasil individu menunjukkan gambaran yang berbeda: ekonomi Amerika tumbuh sebesar 2,3%, ekonomi Jerman menyusut sebesar 0,2%, dan ekonomi Eropa tidak menunjukkan pertumbuhan sama sekali. Hal ini menimbulkan pertanyaan: ekonomi mana yang berada dalam kondisi lebih baik?

Setelah itu, hasil pertemuan Bank Sentral Eropa diumumkan. Pertemuan tersebut sangat dovish, karena suku bunga diturunkan sekali lagi—langkah yang telah diantisipasi pasar. Christine Lagarde juga mengonfirmasi bahwa pelonggaran kebijakan moneter akan berlanjut sesuai rencana. Sebagai tanggapan, euro awalnya menunjukkan sedikit pertumbuhan tetapi akhirnya kembali ke posisi semula pada malam hari. Indikator teknikal menunjukkan akhir dari tren naik; namun, volatilitas telah menurun selama beberapa hari terakhir, dengan harga diperdagangkan di antara garis indikator Ichimoku.

Pada hari itu, hanya satu sinyal trading yang dihasilkan, namun sinyal tersebut sangat kuat. Pada awal sesi trading Amerika, harga memantul dari kisaran 1,0453-1,0461 sebelum mulai turun. Pada malam hari, euro kehilangan sekitar 30 pip, memberikan peluang yang jelas bagi para trader untuk mendapatkan keuntungan dari sinyal yang sederhana ini.

Laporan COT

Laporan terbaru Commitments of Traders (COT), tertanggal 21 Januari, menunjukkan bahwa posisi bersih trader non-komersial telah tetap bullish untuk beberapa waktu. Namun, saat ini, pihak bearish telah mengambil alih. Dua bulan lalu, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah posisi jual yang dipegang oleh trader profesional, menyebabkan posisi bersih menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Ini menunjukkan bahwa mata uang Eropa sekarang lebih sering dijual daripada dibeli.

Kami tidak melihat faktor fundamental yang dapat memperkuat mata uang Eropa. Pertumbuhan euro baru-baru ini pada kerangka waktu mingguan tampaknya hanya merupakan retracement sederhana. Meskipun pasangan ini mungkin mengalami koreksi selama beberapa minggu lagi, tren penurunan jangka panjang yang telah berlangsung selama 16 tahun kemungkinan besar tidak akan berbalik.

Saat ini, garis merah dan biru telah bersilangan, menunjukkan tren bearish di pasar. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long dalam kategori "Non-komersial" meningkat sebanyak 4.900, sementara jumlah posisi short naik sebanyak 6.900. Akibatnya, posisi bersih kembali menurun sebanyak 2.000 kontrak.

Analisis EUR/USD 1 Jam

Pada kerangka waktu per jam, pasangan mata uang ini mempertahankan tren naik, tetapi telah menembus garis tren. Kami percaya bahwa penurunan akan berlanjut dalam jangka menengah terlepas dari itu. Federal Reserve mungkin hanya akan memangkas suku bunga 1-2 kali pada tahun 2025, yang menunjukkan sentimen lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar. Faktor ini, di antara faktor lainnya, diharapkan mendukung dolar AS di masa depan. Harga telah menembus garis tren, dan sekarang perlu menembus di bawah garis Senkou Span B untuk mengonfirmasi tren turun baru pada kerangka waktu per jam.

Pada tanggal 31 Januari, kami menyoroti level trading berikut: 1,0124, 1,0195, 1,0269, 1,0340-1,0366, 1,0461, 1,0524, 1,0585, 1,0658-1,0669, 1,0757, 1,0797, dan 1,0843, serta garis Senkou Span B (1,0381) dan Kijun-sen (1.0458). Harap dicatat bahwa garis indikator Ichimoku dapat berubah sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading. Ingatlah untuk menetapkan order Stop Loss pada breakeven jika harga bergerak 15 pip sesuai keinginan Anda. Ini akan membantu melindungi dari potensi kerugian jika sinyal ternyata salah.

Serangkaian laporan dari Jerman dijadwalkan pada hari Jumat di Uni Eropa, berfokus pada penjualan ritel, pengangguran, dan inflasi. Di Amerika Serikat, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi akan dirilis. Mengingat pentingnya laporan-laporan ini, sulit untuk mengategorikannya sebagai sekunder. Namun, dua hari trading terakhir menunjukkan bahwa pasar tidak terlalu responsif terhadap pergerakan logis atau trading secara umum. Oleh karena itu, mungkin saja hari Jumat tidak memberikan pergerakan kuat atau sinyal yang jelas.

Penjelasan Ilustrasi:

• Level Support dan Resistance (garis merah tebal): Garis merah tebal menunjukkan di mana pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
• Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu 4 jam ke kerangka waktu per jam. Ini adalah garis yang kuat.
• Level Ekstrem (garis merah tipis): Garis merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
• Garis Kuning: Garis tren, saluran tren, atau pola teknikal lainnya.
• Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.