Pada hari Senin, pasar saham AS anjlok, menyeret turun platform dagang Eropa dan pasar Asia pada trading awal hari Selasa. Perang dagang Trump tetap menjadi tema sentral, memicu ketidakpastian di kalangan investor.

Investor semakin khawatir tentang ekonomi AS, yang menunjukkan tanda-tanda akan memasuki resesi di tengah inflasi yang terus-menerus tinggi. Data ekonomi terbaru semakin memperkuat kekhawatiran ini. Namun, Presiden Donald Trump menepis kekhawatiran yang disampaikan oleh komunitas bisnis terkait ketidakpastian seputar kebijakan tarifnya. Dalam wawancara hari Minggu dengan Fox News, dia mengakui potensi "gangguan," tetapi menyatakan bahwa "pemerintah baik-baik saja dengan itu."

Akibatnya, tiga indeks saham utama AS turun antara 2,08% dan 4,00% pada hari Senin, memperdalam koreksi yang sedang berlangsung di pasar saham AS.

Data Pasar Tenaga Kerja yang Lemah Menambah Kecemasan Pasar

Kekhawatiran tambahan tentang kondisi ekonomi AS muncul setelah laporan ketenagakerjaan hari Jumat. Meskipun laporan tersebut menunjukkan peningkatan yang lebih kuat dari prediksi sebanyak 151.000 pekerjaan baru, tingkat pengangguran naik dari 4,0% menjadi 4,1%. Pesimisme yang ada menyebabkan peningkatan permintaan untuk Treasury AS, mendorong imbal hasil acuan 10-tahun di bawah 4,2%. Hal ini, ditambah dengan meningkatnya minat pada aset safe-haven seperti emas dan dolar AS, menegaskan sentimen risk-off yang ada.

Meski baik dolar maupun emas tidak menunjukkan kenaikan signifikan, stabilisasi harga pada aset-aset ini menunjukkan bahwa investor mencari keamanan.

Pendorong Utama Pasar: Risiko Resesi dan Perang Tarif

Kekhawatiran utama tetap pada risiko ekonomi AS tergelincir ke dalam resesi, diperburuk oleh perang dagang Trump dan inflasi yang terus-menerus tinggi.

Pemulihan Pasar atau Koreksi Sementara?

Pada pembukaan pasar Eropa, futures pada tiga indeks saham utama AS menunjukkan momentum positif, sementara minyak mentah dan aset komoditas lainnya juga pulih setelah penjualan pada hari Senin.

Pertanyaan kunci: Apakah ini awal dari pemulihan, atau hanya rebound sementara?

Pada titik ini, sulit untuk mengatakan. Kebijakan ekonomi Trump tetap tidak berubah, dan tidak ada tanda-tanda perbaikan atau hasil positif yang terlihat. Oleh karena itu, koreksi pada ekuitas AS masih memiliki ruang untuk berlanjut lebih jauh.

Fokus Pasar: Laporan JOLTS Job Openings

Hari ini, pasar akan mengamati dengan seksama laporan JOLTS Job Openings, yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan menjadi 7,65 juta pada bulan Januari dari 7,60 juta pada bulan Desember.

Laporan yang kuat dapat memberikan dorongan jangka pendek pada pasar saham, mengangkat indeks ekuitas sementara. Namun, koreksi ke atas kemungkinan akan berumur pendek, karena sentimen negatif tetap dominan di pasar.

Prakiraan Harian:

#NDX (NASDAQ 100 Futures CFD)

Kontrak CFD NASDAQ 100 mungkin mencoba untuk pulih ke 19.890,00, didorong oleh laporan JOLTS yang positif dan aksi ambil untung dari penjualan baru-baru ini. Namun, negativitas pasar yang berkelanjutan menunjukkan bahwa indeks ini mungkin berbalik arah dan melanjutkan koreksinya turun menuju 18.895,00.

#SPX (S&P 500 Futures CFD)

Kontrak CFD S&P 500 mungkin mencoba untuk naik ke 5.700,20 setelah laporan JOLTS yang berpotensi positif dan aksi ambil untung dari kerugian sebelumnya. Namun, mengingat sentimen pasar yang tetap bearish, sangat mungkin untuk melanjutkan koreksi turunnya menuju 5.521,00.